Universitas Widyatama adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Sejak didirikan pada tahun 2001, universitas ini telah menjadi salah satu lembaga pendidikan favorit di Indonesia yang dikenal karena kualitasnya yang baik. Menurut Prof. Dr. Ir. H. Deddy Koesrindartanto, M.B.A., Rektor Universitas Widyatama, “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa-mahasiswa kami agar mereka siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.”
Dengan fasilitas yang lengkap dan didukung oleh tenaga pengajar yang berkualitas, Universitas Widyatama terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. Menurut Dr. Ahmad Suryana, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, “Kami selalu berusaha untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini agar mahasiswa kami dapat langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus.”
Selain itu, Universitas Widyatama juga aktif dalam mengembangkan kerjasama dengan berbagai industri dan institusi pendidikan di dalam maupun luar negeri. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa serta meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Menurut Prof. Dr. Ir. H. Maman Abdurahman, M.B.A., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Widyatama, “Kerjasama yang baik dengan berbagai pihak akan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan universitas dan juga bagi mahasiswa.”
Dengan komitmen dan upaya yang terus dilakukan oleh seluruh civitas akademika Universitas Widyatama, diharapkan universitas ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Menurut Prof. Dr. H. Asep Kadarohman, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Widyatama, “Kami berharap melalui pendidikan yang kami berikan, kami dapat mencetak generasi muda yang memiliki kualitas dan integritas tinggi untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik.”